
Bandar Bola Online – Zarco Sangat Emosional Menangi Pole Di MotoGP Le Mans.
Johann Zarco mengatakan posisi pole recordnya di Le Mans datang sebagai kejutan ketika sedang hanyut oleh emosi saat ia mengalihkan perhatian ke kemenangan MotoGP.
Pada pole kedua Le Mans MotoGP 2018, Zarco membuat sejarah. Ia menjadi pembalap Prancis pertama yang mengamankan posisi pole di putaran rumahnya di kelas utama selama 30 tahun. Sebelumnya ada Christian Sarron yang mencapai prestasi di Paul Ricard pada 1988.
Pembalap Monster Yamaha Tech 3 itu menghasilkan lap record di sirkuit Le Mans Bugatti dengan catatan waktu 1 menit 31.185 detik. Pembalap asal Prancis itu mengamankan podium kelas premier pertamanya 12 bulan yang lalu di Le Mans. Ia pun mengungkapkan perasaannya setelah mendapati hasil pole yang luar biasa di depan penggemar rumahnya.
“Rasanya hebat dan sangat emosional untuk saya. Saya tidak berharap memiliki emosi ini selama kualifikasi di sini. Ketika saya melihat 31.185 detik di dasbor saya terkejut“, ucap Zarco.
“Terima kasih banyak kepada hadirin di sini, karena mereka memberi saya banyak energi positif. Mari kita lihat, apakah energi ini cukup untuk menang besok”, sambung Zarco.
Zarco Sangat Emosional Menangi Pole Di MotoGP Le Mans
Mengingat Le Mans telah menjadi perburuan yang menyenangkan bagi Yamaha di musim-musim terakhir, dimana merk asal Jepang itu sudah tiga kali berturut-turut meraih posisi 1-2 di lintasan ini. Zarco merasa dia memiliki peluang yang lebih kuat untuk kemenangan MotoGP pertama dibandingkan dengan balapan baru-baru ini. Tetapi melihat Marc Marquez, ia memiliki pesaing utama karena kecepatannya dari latihan.
“Saya senang bahwa kami bekerja dengan baik dan di sini lebih mudah untuk menemukan kecepatan dibandingkan dengan trek lain karena kami tidak merasakan penurunan besar pada ban,” katanya. Ini bisa menjadi keuntungan bagi orang-orang Yamaha bahwa kami tidak berjuang dengan itu“, ucap Zarco
“Marc adalah pria yang kuat saat ini tetapi kami tidak bisa mengharapkan seseorang yang lebih kuat dari yang lain. Saya hanya akan pergi dan mencoba memimpin perlombaan yang akan bagus di awal agar memiliki risiko lebih sedikit dalam kelompok dan kemudian melihat apa yang terjadi untuk memperjuangkan kemenangan. Setiap akhir pekan saya merasakan lebih banyak kesempatan untuk menangkap kemenangan“, tutup Zarco
Baca Juga : Antonio Conte Mengakui Bisa Memenangkan Piala FA Dan Dipecat